Welcome

Selamat Datang Gan

Sabtu, 22 Juni 2013

KERNEL

            “Hei Ben, aku ada tugas dari dosen nih, bantu aku nyarinya ya? “
            “Memangnya tugasmu itu di suruh nyari apa Jo?”
            “Aku di suruh nyari Kernel ben, kira-kira dimana ya...?”
            “walah jo, nyari caramel aja kamu pusing, di warung sebelah juga ada!”
            “Haaaaa???, Kernel Ben, Bukan Caramel!”
            “Emang Kernel itu apaan Jo?”
            ...
        Bagi kebanyakan orang, kernel adalah sebuah kata baru bagi mereka, karena istilah ini jarang sekali digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kernel ini kebanyakan dipahami oleh orang-orang yang mempelajari tentang komputer, bahkan mungkin sebagian dari mereka yang mempelajari komputer itu pun belum tau.
        Kernel merupakan sebuah software penting yang terdapat pada sistem operasi. Kernel ini berfungsi untuk menghubungkan antara software dengan hardware. Tanpa kernel, hardware pada perangkat komputer itu pun tidak bisa dijalankan.
Kernel juga bisa dikatakan sebagai penghubung antara software dan hardware, yang artinya bahwa kernel memiliki peran sebagai pembuat hubungan atau mediator antara aplikasi komputer dan perangkat keras. Kernel menyediakan layanan sistem seperti pengaturan memori, pengaturan file, pengaturan input/output, dan lain-lain.
  Terkadang aplikasi yang terdapat pada komputer kita jalankan secara bersamaan(Multitasking), sedangkan akses terhadap perangkat keras itu terbatas, maka kernel bekerja sebagai pengatur kapan suatu program akan menggunakan perangkat keras yang ada, dan kapan suatu program akan berhenti menggunakan perangkat keras itu. Dengan adanya kernel, semua kegatan program akan dapat dikendalikan, dan dengan begitu, akses terhadap perangkat keras pun menjadi lebih efisien tanpa khawatir penggunaan perangkat keras yang sia-sia.
       Kompilasi kernel merupakan proses konfigurasi pada kernel yang di dalamnya tidak dimuat dukungan kinerja pada device yang ada. Agar kernel dapat bekerja secara optimal, perlu diadakan konfigurasai terhadap hardware yang ada. Saat itulah kompilasi kernel dilakukan. Dengan kompilasi kernel, suatu sistem operasi akan dapat mengenali dan menambahkan device yang ada dan dapat mengaktifkan fitur tertentu dari sistem operasi itu sendiri terhadap device tersebut. Oleh karena iu, kernel pada linux perlu untuk dikompilasi.
   Tahap awal untuk kompilasi yaitu dengan tool sompiler dsb. Tahap ini sering menimbulkan kesalahan dan kegagalan. Sebelum mengalami hal tersebut, ada baiknya untuk mempersiapkan emergency boot disk. Setelah tahap konfigurasi, selanjutnya yaitu kompilasi modul, instalasi kernel, dan patch kernel.

     Kernel pada Linux semua sama, baik kernel yang ada di Ubuntu, CentOS, dan lain-lainnya. Yang membuatnya berbeda hanya terletak di pengembangnya saja, ada kekurangan dan kelebihannya. 
      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer